Sabtu, 12 November 2011

RUANG LINGKUP BIMBINGAN


1. Bimbingan sebagai “Bantuan”
            Tujuan dari bimbingan ialah supaya sesame manusia mengatur kehidupan sendiri, menjamin perkembangan dirinya sendiri seoptimal mungkin, memikul tanggung jawab sepenuhnya atas arah hidupnya sendiri, menggunakan kebebasannya sebagai manusia secara dewasa dengan berpedoman pada cita-cita yang mewujudkan semua potensi yang baik padanya, dan menyelesaikan semua tigas yang ia dihadapi dalam kehidupan ini secara memuaskan. Tujuan yang demikian sangat luas dalam ruang lingkupnya, karena tidak terbatas pada bidang kehidupan tertentu. Seluruh medan hidup seseorang terjangkau disini dan semua bidang kehudupan tercakup dalam bimbingan. Perkembangan kepribadian yang seoptimal mungkin itulah menjadi tujuan pelayanan bimbingan. Dengan demikian,jelaslah bahwa cirri khas dari bantuan melelui bimbingan terletak dalam tujuan bantuan itu sendiri, yaitu supaya orang-perorangan atau kelompok orang yang dilayani menjadi mampu menghadapi semua tugas perkembangan hidupnya secara sadar dan bebas, mewujudkan kesadaran dan kebebasan itu dalam membuat pilihan-pilihan secara bijaksana, serta mengambil beraneka tindakan penyesuaian diri secara memadai.

2. Orang-Orang yang Dilayani
  1. orang itu harus sudah sampai pada umur tertentu sehingga dapat sadar akan tugas-tugasnya.
  2. Orang itu harus dapat menggunakan pikiran dan kemauan sendiri sebagai manusia yang berkehendak bebas.
  3. Orang itu harus rela untuk memamfaatkan pelayanan bimbingan.
  4. Harus ada kebutuhan objektif untuk menerima pelayanan bimbingan.

3. Bimbingan di Sekolah
            Bimbingan diartikan sebagai proses membantu orang-perorangan dalam memahami dirinya sendiri dan lingkungan hidupnya, itu berarti bahwa tenaga bimbingan professional di berbagai lembaga pendidikan melibatkan diri dalam segala usaha membantu siswa dan mahasiswa untuk memahami dirinya sendiri danlingkungan hidupnya dewasa ini. Untuk itu perlu tenaga/petugas bimbingan mengenal ruang lingkup kehidupan siswa dan mahasiswa. Ada tiga topic yang dibahas dalam bimbingan yaitu dunia nasional dan internasional, alam pikiran dan perasaan generasi muda, dan bidang pendidikan sekolah. Permasalahan yang dihadapi yaitu belajar, keluarga, pengisian waktu luang, pergaulan dengan teman sebaya, pergaulan dalam diri sendiri.
            Fungsi pokok dalam pelayanan bimbingan di sekolah ialah:
  1. Fungsi penyaluran, yaitu fungsi bimbingan dalam membantu siswa mendapatkan program studi yang sesuai dengannya dalam rangka kurikulum pengajaran yang disediakan di sekolah, memilih kegiatan ekstrakurikuler yang cocok dengannya selama menjadi peserta didik di sekolahnya.
  2. Fungsi penyesuaian, yaitu fungsi bimbingan dalam membantu siswa menemukan cara menempatkan diri secara tepat dalam berbagai keadaan dan situasi yang dihadapi.
  3. Fungsi pengadaptasian, yaitu fungsi bimbingan sebagai nara sumber bagi tenaga pendidik yang lain di sekolah, khususnya pimpinan sekolah dan staf pengajar, dalam hal mengarahkan rangkaian kegiatan pendidikan dan pengajaran supaya sesuai dengan kebutuhan siswa.
Sumber: W.S, Winkel, 1991, Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan,Jakarta : PT Grasindo.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar